Belajaraktif.com – Wisuda adalah upacara peneguhan gelar atau pelantikan bagi seseorang yang telah selesai menempuh pendidikan. Wisuda merupakan momen yang sakral yang selalu dinanti-natikan oleh seorang calon sarjana. tentunya berbagai ucapan selamat selalu dilontarkan oleh setiap kolega, handai taulan dengan berbagai kata-kata yang indah.
Namun berikut ini, ucapan untuk para wisudawan wisudawati akan disampaikan melalui bait-bait pantun yang indah dan menarik. Semoga bermanfaat.
Tidak beradab ketika bertamu;
Percuma pintar & berbadan kekar;
Janganlah lelah mencari ilmu;
Manfaatkan umur dgn ikhtiar dan belajar.
Kalau sudah berpenyakit hati;
Hidup tenang akan terasa susah;
Proses Wisuda sudah dilewati;
Semoga ilmu membawa Barokah.
Air bening dalam bejana;
Orang tenang terlihat ceria;
Kalau sudah menyandang gelar Sarjana;
Bersikap dewasa tengkatkan akhlak mulia.
Air bening dalam bejana;
Air keruh di dalam tempayan ;
Gelar sarjana tiada berguna;
Adab akhlah tidak diutamakan;
Orang yang baik selalu memuliakan;
Orang yang rajin tidak mengenal jemu;
Prosesi Wisuda sangat dinanti-nantikan;
Momen bersejarah dalam menuntut Ilmu.
Agama dihina tidak dibelakan;
Gantilah pakaian dengan kain kafan;
Hari ini kalian kami wisudakan;
Semoga ilmu disampaikan dan diamalkan.
Sehatkan badan dengan bersepeda;
Ayunkan kaki dengan perlahan;
Jangan berharap dengan gelar yang ada;
Asah skill dengan berbagai keterampilan.
Tahulah diri akan sepadan;
Sikap tawadhu’ haruslah diamalkan;
Gelar didapat bukan tanda kesuksesan;
Bergelar yang baik bisa mengajar dan mengamalkan.
Kebaya tersarung dari anyaman;
Anyaman rusak benang terputus;
Proses wisuda telahpun dilaksanakan;
Petanda diri tidak lagi sibuk ke kampus;
Kalau benang sudah terputus;
Seutas benang hendaknya ditarik;
Kalau diri tidak lagi ke kekampus;
Kenanglah jasa dosen yang telah mendidik.
Kuatnya negeri karena bersatu;
Banyak berkarya untuk masa tua;
Jangan puas dengan gelar S satu;
Tingkatkan ilmu ke jenjang Strata dua.
Sambutan hangat si calon mertua;
Senyum bahagia hingga terpana;
Merekah senyum kedua orang tua;
Melihat anak sampai tingkat sarjana.
Merenung diri diwaktu yang lama;
Tahukan badan siapa yang berjasa;
Sarjana sudah melekat diakhir nama;
Jadilah berguna bagi Agama dan bangsa.
Merendam kain di dalam bejana;
Bejana cantik indah terukir;
Jika diri sudah menjadi sarjana;
Saatnya diri mengembangkan karir.
Individu yang hebat dibutuhkan bangsa;
Pangkat jabatan akan lama tersemat;
Kampus almamater sudah banyak berjasa;
Sosialisasikanlah nama baik kampus di masyarakat.
Karya ini dikarang oleh:
Syamsul Rizal (Dosen Tetap IAI Diniyyah Pekanbaru)
Luar biasa pakcik. Sangat menginsipirasi
Terimkasih Bu Siti…..
mantap pak cik. luar biasa
ditunggu pantun yang lain
Terimokasih buya…….