Pantun Pilkada Serentak 2024

Belajaraktif.com – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 menjadi peristiwa penting dalam sistem domokrasi di Indonesia. Pilkada serentak kali ini memberikan momen tersendiri bagi masyarakat Provinsi dimana kepala daerahnya dipilih, memilih Gubernur sekaligus memilih Bupati/Wali Kota.

Untuk memberikan sedikit kata-kata motivasi dan “hiburan” terkait situasi politik dan pelkada saat ini, belajaraktif.com akan memberikan beberapa bait pantun, semoga para pembaca bisa terhibur.

Berolahraga dengan berkuda;
Milihat penghijauan menyehatkan mata;
Berita hari ini serba serbi Pilkada;
Menarik hati siapa yang naik Tahta.

Kebiasaan yang baik harus disiapin;
Kebiasaan buruk jangan dipelihara;
Dag dig dug prasaan di hati calon pemimpin;
Siapa yang unggul dalam hitungan sementara;

Jangan asyik berdendang ria;
Jagalah diri dan manfaatkan waktunya;
Yang menang jangan lebay bereuforia;
Jagalah perasaan yang kalah jumlah suaranya.

Jagalah diri jangan menepuk dada;
Jadilah padi yang merunduk ketika berisi;
Kalah menang itu sudah pasti ada;
Itulah hasil dari sebuah kompetisi.

Terasa tenang zaman memakai pelita;
Suara mengaji terdengar menggema;
Siapapun Pemimpin terpilih kita;
Turutlah diri menjaga daerah bersama;

Kuatnya rindu tak sabar menanti;
Susah dipikirkan susah pula diucapkan;
Wahai calon pemimpin yang terpilih nanti;
Penuhilah janji apa yang telah diucapkan.

Tingginya ombak ditepi lautan;
Kuatnya ombak menenggelamkan sampan;
Wahai pemimpin jangan sombong amanah jabatan;
Hargailah masyarakat yang telah menanti sebuah harapan.

Jangan hidup seperti besi berkarat;
hidup cerdas bak sebuah film kancil;
Jika ingin selamat dunia dan akhirat;
Jadilah seorang pemimpin yang bersikap adil.

Dubai dikenal krn takjub kotanya;
Negara maju tiada pakai mantra;
Pemimpin yang baik tahu akan tugasnya;
Negeri barokah rakyat sejahtera.

Indahnya diri karena baiknya perangai;
Mantapkan diri jangan bersikap pasif;
Jika pilkada serentak sudah usai;
Jagalah lingkungan agar tetap kondusif.

Kalau lapar segeralah makan;
Diwaktu pagi enaknya sarapan;
Sekian pantun yang bisa saya sampaikan;
Jika tak enak mohon kritik dan saran.

Dikarang Oleh:
Syamsul Rizal (Dosen Tetap IAI Diniyyah Pekanbaru)