MC pada Seminar Internasional

Belajaraktif.com- Pantun adalah salah satu bentuk sastra yang ada di Indonesia. Tujuan tertentu dalam berpantun atau berpuisi adalah untuk memperoleh keindahan dalam pemilihan bahasa, tetapi tidak menghilangkan maksud yang akan disampaikan.

Indonesia memiliki kekayaan seni verbal yang sangat beranekaragam. Sebuah tradisi yang umumnya tidak tertulis berupa ucapan yang ekspresif, dan sering kali memiliki isi jenaka yang disebut “pantun” adalah seni tradisi yang dapat dijumpai secara umum di sebagian besar daerah Melayu di seluruh kepulauan Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan acara, pantun selalu digaungkan oleh orang-orang tertentu. misalnya dari Suku melayu, betawi. Dalam artikel ini, penulis akan membuat sedikit pantun pada saat menjadi Master of Ceremony (MC). berikut Contohnya:

Kalaw diri merasa banyak salah,
Segera bertaubat dan perbanyak Ibadah,
Pembuka Acara diawali dengan bismillah,
Semoga acara lancar dan membawa barokah.

Hewan gajah memilki belalai,
Tanah arab bertanaman kurma,
Karena acara akan segera mulai,
Mari kita ikuti secara seksama

Tanda hujan gemuruhnya petir,
Suaranya kuat terasa menggema,
Karena bapak ibu sudah hadir,
Mari kita ikuti acara ini dgn seksama,

Air beriak tanda tak dalam,
Air tenang seperti berlian.
Izinkan saya ucapkan salam,
Untuk bapk ibu dn para hadirin sekalian.

Berkebun bertanamkan semangka,
Kebun dipagar dari pohon buluh,
Ucapan salam mengandung Do’a dan sebagai pembuka,
Jawablah salam Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Rukun Iman ada enam perkara,
Untuk diamal agar menjadi peneduh,
Saya hari ini sebagai pembawa acara,
Mengucapkan Assalamualaikum Wr. Wabarakaatuh.

Hari ahad ke pulau rupat,
Singgah ke warung serapa pagi,
Karena menjawab salam kurang bersemangat,
Saya ulangi sekali lagi.

Sungguh harum buah kuini,
Buahnya segar ketika dibelah,
Untuk mengawali acara ini,
Mari kita buka dengan membaca Basmalah.

Sawah luas karena jasanya petani,
Padi ditanam untuk keperluan makan,,
Untuk menambah keberkahan acara ini,
Mari kita dengarkan lantunan ayat suci al-Qur’an

Pisang kepok pisang berangan,
Pisang dihidangkan di atas pinggan,
Marilah bapk ibu kita tadahkan tangan,
Untuk mengaminkan doa yang akan dibacakan,

Kalau tuan banyak ber-angan-angan,
Impian tak tercapai hidup menjadi beban,
Kalau doa sudah sama-sama kita aminkan,
Harapan kita semoga Allah mengijabahkan.

Pergi ke laut menjaring ikan,
Ikan di jual di penampungan,
Doa dan harapan sudah kita sampaikan,
Kita dengankan pula beberapa sambutan.

Jika hendak meningkatkan prestasi,
Nesehat yang baik selalu diingat,
Sambutan ketua sangat memotivasi,
Mari kita bekerja agar lebih bersemangat.

Sumatra barat alamnya indah,
Asyik berjalan tiada terasa jauh,
Saya pembawa acara mohon maaf jika ada silaf dan salah,
Saya akhiri wabillaahi taufik wal hidayah wassalamualikum Wr. Wabarakaatuh.

Kalau Amal mau diterima,
Kerjakan dgn ikhlas jgn sampai kita lalai,
Kepada Bpk Ibu mari kita ikuti dengan seksama,
Karena Acara ini akan segera kita mulai.

Apa tanda sungai ada ikan,
Airnya dalam dan arusnya pelan.
Apa tanda orang bertuhan,
Setiap saat selalu memohon bimbingan.

Kalau hendak menjadi orang hebat,
Perbanyak belajar dan berguru
Bapak Ibu Dosen memang orang2 Hebat,
Semoga menjadi teladan di Kota Pekanbaru

By Syamsul Rizal

Dosen Tetap IAI Diniyyah Pekanbaru

2 thoughts on “Pantun Saat ngem-MC”
  1. Selamat atas Launching website nya,,,semoga banyak kebaikan yg ditebarkan melalui laman ini…
    Boleh lah nak menempah pantun di sini ya..hehe

    1. Alhamdulillah, terimkasih Prof. Supotnye..
      Sangat Boleh bang… tapi….:
      tempat kelahiranku namanya Desa Lukun;
      nama ibukotanye Sungai tohor;
      awak segan nak trm tempah pantun;
      sebab abangkan lebih senior…Heeeee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *