Pihak Laki-laki | Pihak Perempuan |
Pergi ke pasar membeli cawan, Cawan terbuat dari pohon jati, Terimkasih atas sambuan yang bapak berikan, Kamipun senang terasa dihormati. | Si anak dara berdendang ria; Berdendang ria sambil menari; Bapak ibu nampaknya senyum bahagia; Kalau boleh tau apa hajat datang kemari. |
| |
Sungguh besar pohon kuini, Kuini ditebang dengan sebilah kapak, Adapun tujuan kami datang pada hari ini, Menyampaikan hajat melamar anak bapak. | Pak petani membakar jerami; Jerami dibakar timbul asapnya; Kalau niat Bapk Ibu ingin melamar anak kami; Ada syarat dan ketentuanya. |
| |
Burung tekukur pelan bunyinya; Merasa terkurung dalam sangkarnya; Kalau memang ada syarat & Ketentuannya; Beritahukan kami apa saja syaratnya .? | Kalau tuan kesumatra Barat; Tersesat di jalan perbanyak bertanya; Syarat kami nampaknya memang tak berat; Syarat pertama harus ada cinta dalam hatinya. |
| |
Berkebun menanam sirsak, Buah dipetik ketika sudah masak, kami di sini sudah menyampaikan hajat kepada keluarga bapak, Mohonlah dijawab diterima atau tidak. | Kebun sirsak punya Pak Nur SiIalahi; Sirsak dipanen dikemas dalam peti; Karena syarat nampaknya sudah dipenuhi; Kami sekeluarga menerima dengan senang hati. |
| |
Syariat Islam harus diutamakan, Shalat adalah ibadah utama, Cukup sekian yang bisa kami sampaikan, Besar harapan, hajat dan niat bisa diterima. | Kalau tuan masak ikan gulama, Janganlah lupa campurlah bumbunya, Niat dan hajat kami sudah diterima, Menunggu tanggal kapan acara respsinya. |
| |
Ketepi sungai mencari ikan, Ikan dipancing berumpan belalang, Hajat dan maksud sudah tersampaikan, Bolehlah kami untuk melangkah pulang | Pergi berlibur di kota malang, pergi bersama diakhir pekan, Mohon maaf jika kami terlalu lancang, Salah dan silaf mohon dimaafkan. |