Serah terima Hantaran dalam adat melayu
Pihak Laki-lakiPihak Perempuan
Pergi ke pasar membeli cawan, Cawan terbuat dari pohon jati, Terimkasih atas sambuan yang bapak berikan, Kamipun senang terasa dihormati.Si anak dara berdendang ria; Berdendang ria sambil menari; Bapak ibu nampaknya senyum bahagia; Kalau boleh tau apa hajat datang kemari.
  
Sungguh besar pohon kuini, Kuini ditebang dengan sebilah kapak, Adapun tujuan kami datang pada hari ini, Menyampaikan hajat melamar anak bapak.Pak petani membakar jerami; Jerami dibakar timbul asapnya; Kalau niat Bapk Ibu ingin melamar anak kami;  Ada syarat dan ketentuanya.
  
Burung tekukur pelan bunyinya; Merasa terkurung dalam sangkarnya; Kalau memang ada syarat & Ketentuannya; Beritahukan kami apa saja syaratnya .?Kalau tuan kesumatra Barat; Tersesat di jalan perbanyak bertanya; Syarat kami nampaknya memang tak berat; Syarat pertama harus ada cinta dalam hatinya.
  
Berkebun menanam sirsak, Buah dipetik ketika sudah masak, kami di sini sudah menyampaikan hajat kepada keluarga bapak, Mohonlah dijawab diterima atau tidak.  Kebun sirsak punya Pak Nur SiIalahi; Sirsak dipanen dikemas dalam peti; Karena syarat nampaknya sudah dipenuhi; Kami sekeluarga menerima dengan senang hati.
  
Syariat Islam harus diutamakan, Shalat adalah ibadah utama, Cukup sekian yang bisa kami sampaikan, Besar harapan, hajat dan niat bisa diterima.Kalau tuan masak ikan gulama, Janganlah lupa campurlah bumbunya, Niat dan hajat kami sudah diterima, Menunggu tanggal kapan acara respsinya.
  
Ketepi sungai mencari ikan, Ikan dipancing berumpan belalang, Hajat dan maksud sudah tersampaikan, Bolehlah kami untuk melangkah pulangPergi berlibur di kota malang, pergi bersama diakhir pekan, Mohon maaf jika kami terlalu lancang, Salah dan silaf mohon dimaafkan.

By Syamsul Rizal

Dosen Tetap IAI Diniyyah Pekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *