Belajaraktif.com – Salah Satu karya sastra yang sering ditampilkan dalam setiap kegiatan adalah Pantun. Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal di Nusantara. Kata “Pantun” berasal dari kata patuntun dalam Bahasa Minangkabau yang memiliki arti “penuntun”.1
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yg bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Kali ini penulis, akan menampilkan beberapa bait Pantun yang terkait dengan Kegiatan Asesmen Lapangan (AL) suatu lembaga Pendidikan, dalam hal ini pada Pelaksanaan Asesmen Lapangan Program Pascasarjana Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru dalam Posisi sebagai Master of Ceremony (MC). Namun lirik pantun ini bisa dirubah sesuai kondisi dimana Sahabat-sahabat berada.
Sebelum Muqaddimah:
Air surut dikala petang;
langit cerah lautpun membiru;
Kepada Bapak Khalimi dan Ibu Amilda kami ucapkan selamat datang;
Di kampus IAI Yayasan Diniyyah Pekanbaru
Hidup indah disenangi teman;
Hidup berkah tanpa buruknya perangai;
Kepada Bapak Ibu dan Hadirin yang kami muliakan;
Acara Asismen Lapangan Program PAI Pascasarjana segera kita mulai.
Membuka Acara:
Kalau diri terasa bersalah,
Segera bertaubat dan banyak Ibadah,
Pembuka Acara diawali dengan bismillah,
Semoga acara lancar dan membawa barokah.
Sebelum Membaca al-Qur’an:
Para Ulama kita hormati dan disegani;
Ilmu Barokah dipahami dan diamalkan;
Untuk menambah keberkahan acara ini,
Mari kita dengarkan lantunan ayat suci al-Qur’an.
Sebelum Baca Doa:
Bukan laut tanpa adanya ikan;
Bukan manusia tanpa malu & rasa segan;
Apa tanda kalau kita memiliki tuhan;
Selalu berdoa dalam setiap keadaan.
Setelah Sambutan:
Kalau tidak mengerti perbanyaklah bertanya;
Luaskan ilmu menjadi seorang pendidik;
Sambutan Ketua Yayasan dan Rektor belum Cukupkan Rasanya;
Mari kita dengarkan Sambutan dari Bapak & Ibu Asesor LAMDIK.
Mau Menutup:
Jika impian tak tersampaikan;
Terus berusaha jangn pernah Bosan;
Kepada Bapak Ibu Asesor kami akan do’akan;
Semoga pulang nanti smpai ke tujuan.
Rusaknya hati jangan dibiarkan;
Rusaknya barang jangan diambil;
Luar biasa kerja keras tim akreditasi dan Yayasan;
Semoga Usaha tadak mengkhianati hasil.
Meraih mimpi dalam lamunan;
Menggapai Visi dengan Pengorbanan;
Terimakasih kapada Bpk Ibu Asesor atas Arahan dan bimbingan;
Semoga PPS IAI Diniyyah meraih nilai yg diinginkan.
Burung elang terbang di awan;
Terbangnya tinggi tidak pernah jatuh;
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan;
Wassalamualaikum warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bagi Sahabat-sahabat yang ingin Reques/Masukan, silakan ditulis di Kolom Kementar…
- https://id.wikipedia.org/wiki/Pantun ↩︎
Ditulis Oleh:
Syamsul Rizal (Dosen Tetap IAI Diniyyah Pekanbaru)